Pada hari Rabu, 23 Oktober 2024, bertempat di lantai 2 gedung Menza STT HKBP, telah dilaksanakan acara ibadah penghiburan bagi mahasiswa yang sedang berdukacita. Acara ini ditujukan kepada mahasiswa yang kehilangan orang tua dan saudara, yaitu ibu dari Weldo Pasaribu, bapak dari Magdalena Limbong, dan kakak perempuan dari Novalince Purba.
Ibadah ini merupakan bagian dari program Badan Koordinasi Mahasiswa (BKM) di Unit Aksi Sosial dan Pelayanan Kasih. Acara dimulai dengan ibadah yang dilayani oleh seksi ibadah melalui nyanyian dan khotbah. Pdt. Dr. Pahala Jannen Simanjuntak hadir sebagai wakil unit pelayanan kemahasiswaan untuk memberikan kata penghiburan, setelah didahului oleh perwakilan dari setiap stambuk, unit aksi pelayanan, serta Badan Pengurus Harian (BPH) BKM.
Pdt. Harminto Sihombing, MTh, juga hadir dan memimpin doa dalam acara tersebut. Sebagai simbol pangapulion, mahasiswa menyediakan dengke, yang menjadi lambang dukungan dan solidaritas di antara mereka. Acara ini diharapkan dapat memberikan penghiburan dan kekuatan bagi para mahasiswa yang mengalami kehilangan, serta memperkuat tali persaudaraan di lingkungan kampus.
Ibadah Penghiburan bagi Mahasiswa yang Berdukacita
Ibadah Penghiburan bagi Mahasiswa yang Berdukacita
Ibadah Penghiburan bagi Mahasiswa yang Berdukacita
Ibadah Penghiburan bagi Mahasiswa yang Berdukacita
Ibadah Penghiburan bagi Mahasiswa yang Berdukacita
*dipost oleh. Moni Lumban Gaol.