Pematangsiantar, pada hari Jumat, 18 Oktober 2024 – Sekolah Tinggi Teologi HKBP (STT HKBP) Pematangsiantar menggelar prosesi Wisuda Sidang Senat Terbuka untuk Program Sarjana Teologi dan Magister Teologi Tahun Akademik 2023/2024 di Gereja HKBP Siantar Kota. Tema wisuda kali ini adalah “Berpengharapan dan Berjuang Bersama Ciptaan” yang diambil dari Roma 8:19-25, dengan subtema “Wisudawan/Wisudawati STT HKBP Berpengharapan dan Menjadi Saksi Iman untuk Melaksanakan Tugas dan Panggilan di Tengah Kehidupan.”
Acara diawali dengan ibadah, liturgis yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Wilda Simanjuntak, dan Kotbah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal GKPI, Pdt. Dr. Humala Lumbantobing. Pembukaan Sidang Senat Terbuka dilakukan oleh Padelis, Pdt. Harmito Sihombing, M.Th., dan resmi dibuka oleh Ketua STT HKBP, Pdt. Dr. Sukanto Limbong, M.Th.
Jumlah wisudawan/wisudawati yang diwisuda sebanyak 163 orang, terdiri dari 124 orang Program Studi Sarjana Teologi dan 39 orang Program Magister Teologi. Dulles Frans Rachman Silaban terpilih sebagai wisudawan terbaik Program Sarjana Teologi dengan Indeks Prestasi (IP) 3,677, sementara Lumongga Christine Debora Tambunan, M.Th., dinyatakan sebagai wisudawati terbaik Program Magister Teologi dengan IP 3,81, menyelesaikan masa studinya tercepat dalam waktu 3 semester. . Disusul dengan Parlindungan Sirait IP: 3.82 dan yang ketiga ada Nersam Abadi Panggabean dengan IP 3.67. Peringkat wisudawa/ti terbaik diambil berdasarkan nilai dan kelulusan tepat waktu.
Dalam sambutannya, Ketua Sekolah Tinggi Teologi HKBP, Pdt. Dr. Sukanto Limbong, M.Th., menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan/wisudawati atas nama fungsionaris, dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga dan mahasiswa. Beliau menyatakan kebanggaan STT HKBP yang telah menjadi bagian dari perjalanan menuju kesuksesan saat ini. Pdt. Sukanto juga mengucapkan selamat kepada orang tua dan keluarga wisudawan/wisudawati yang patut dihargai atas pencapaian ini, yang merupakan hasil dari kasih setia Tuhan dan dukungan orang tua.
Pdt. Dr. Sukanto Limbong, M.Th menjelaskan bahwa civitas akademika STT HKBP dapat bergerak maju berkat dukungan dari berbagai mitra dan lembaga. Pada tahun 2024, STT HKBP membangun kerjasama dengan 16 lembaga, termasuk kerjasama dengan pemerintah dan 4 universitas baik dalam maupun luar negeri. Beberapa di antaranya adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Kristen Indonesia. Selain itu, juga terjalin kerjasama dengan lembaga non-pemerintahan dan gereja.
Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, seperti krisis ekologi dan perubahan iklim, Pdt. Sukanto menekankan pentingnya tanggung jawab bersama dari civitas akademika STT HKBP dan alumninya. Dengan semangat oikumene inklusif, mereka berkomitmen untuk merangkul isu-isu lingkungan dan melakukan berbagai upaya penyelamatan. STT HKBP juga akan menyelenggarakan lomba nasional mahasiswa dalam penanggulangan sampah yang melibatkan 7 provinsi dan 3 lembaga dari lintas universitas, lembaga sosial, serta agama Kristen dan non-Kristen pada bulan Januari dan Februari 2024.
Ketua STT HKBP menyampaikan terima kasih kepada pimpinan HKBP, Ompui Ephorus, Sekretaris Jendral, serta Kepala Departemen Koinonia, Marturia, dan Diakonia, yang telah memberikan teladan kepemimpinan, kepercayaan, dan dukungan penuh kepada STT HKBP. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua dan keluarga wisudawan/wisudawati atas kepercayaan yang diberikan kepada institusi ini, serta kepada dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh mahasiswa.
Pdt. Sukanto juga meminta maaf atas berbagai kekurangan dalam pelayanan dan pekerjaan, dengan harapan agar STT HKBP dapat bekerja lebih baik di masa mendatang. Secara khusus, beliau menyampaikan terima kasih kepada panitia wisuda yang telah menyelenggarakan rangkaian acara dengan sangat baik.
Dulles Frans Rachman Silaban, wisudawan terbaik Program Sarjana Teologi, membuka sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada Ompui Ephorus HKBP dan seluruh pimpinan HKBP yang telah mendukung pengembangan STT HKBP sebagai tempat persiapan para pelayan gereja masa depan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pdt. Dr. Sukanto Limbong, M.Th dan seluruh dosen yang telah membekali mereka dengan pengetahuan dan pengalaman.
Dulles menegaskan bahwa pencapaian ini adalah anugerah Tuhan dan hasil dari doa serta dukungan orang tua. Ia mengajak rekan-rekan wisudawan untuk merayakan pencapaian ini dan mengingat bahwa gelar Sarjana Teologi mengharuskan mereka untuk hidup dalam penguasaan Firman Tuhan. Kiranya Tuhan memampukan mereka dalam menjalankan tugas sebagai calon pelayan gereja yang beriman, berilmu, dan berintegritas.
Lumongga Christine Debora, salah satu wisudawati terbaik Program Magister Teologi, berbagi pengalamannya selama menempuh pendidikan di STT HKBP. Ia mengawali dengan puji syukur kepada Allah Bapa atas kasih dan anugerah-Nya yang menyertai hidupnya. Melanjutkan studi pascasarjana di STT HKBP bukanlah pilihan yang mudah, terutama bagi mahasiswa yang juga pelayan penuh waktu. Proses ini penuh tantangan, mengharuskan mereka untuk menyeimbangkan tanggung jawab pelayanan dan tuntutan akademis, yang membutuhkan komitmen dan pengorbanan besar.
Selama studi, mereka tidak hanya diajarkan untuk memahami teologi secara akademis, tetapi juga ditantang untuk menerapkannya dalam menjawab isu-isu sosial dan spiritual di masyarakat. Proses ini melatih mereka untuk menjadi teolog yang berpikir kritis serta mampu bertindak dan memberikan solusi. Lumongga juga mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah membimbing mereka dan kepada orang tua yang selalu mendukung dengan doa dan semangat. Ia menyadari bahwa mendalami teologi adalah tentang memahami panggilan Allah dan penerapannya dalam kehidupan nyata. Meskipun perjalanan ini penuh tantangan, kasih Allah senantiasa menuntun mereka. Lumongga menekankan pentingnya untuk terus belajar dan mengembangkan potensi yang telah Tuhan karuniakan. "Soli Deo Gloria!" tutupnya.
Mewakili orang tua wisudawan/wisudawati (Anugrah Samuel Risky Purba), sambutan dimulai dengan syukur kepada Bapa yang Maha Kasih atas berkat dan karunia-Nya. Perwakilan orang tua menyampaikan kebanggaan dan sukacita atas keberhasilan anak-anak mereka yang telah menyelesaikan pendidikan di STT HKBP Pematangsiantar. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ketua, Wakil Ketua, dosen, dan seluruh sivitas akademika atas ilmu dan bimbingan yang diberikan. Ucapan selamat juga disampaikan kepada wisudawan/wisudawati atas pencapaian mereka. Orang tua berharap agar anak-anak menggunakan ilmu yang diperoleh untuk kemuliaan Tuhan dan memajukan gereja. Mereka mengingatkan bahwa wisudawan/wisudawati adalah pelayan gereja masa depan dan mengajak untuk terus belajar serta menjaga nama baik keluarga dan citra kampus.
Dalam sambutannya, Pdt. Maulinus Siregar, M.Th, selaku Ketua Pengurus IAS, menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati dan orang tua yang telah berusaha, berdoa, dan mendukung anak-anak mereka. Ia berdoa agar mereka senantiasa diberkati oleh Tuhan. Pdt. Maulinus menekankan pentingnya terus belajar untuk membekali diri dalam menghadapi tugas-tugas yang kompleks di era sekarang. Ia mengajak semua untuk meningkatkan kemampuan agar dapat melayani jemaat dengan baik di zaman yang terus berubah.
Dalam sambutannya, Dr. Sudirman Simanihuruk, Direktur Pendidikan Dirjen Bimas Kristen Protestan, menyampaikan bahwa wisudawan/wisudawati tidak hanya diharapkan menguasai pengetahuan yang telah dipelajari, tetapi juga mampu mengambil tindakan bijaksana untuk kepentingan masyarakat. Ia menekankan pentingnya menggunakan ilmu untuk memecahkan masalah dan memberikan kontribusi positif di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. Dr. Sudirman juga menjelaskan bahwa seorang pemimpin yang berkualitas berasal dari lembaga pendidikan yang berkualitas, dan STT HKBP telah mencapai capaian tersebut. Ia mengucapkan selamat atas pencapaian wisudawan/wisudawati dan berharap Tuhan menggenapi semua yang telah mereka capai.
Pdt. Daniel Taruli Asi Harahap, M.Th, Ketua Yayasan STT HKBP, mengajak semua pihak untuk menjadikan kampus teologi HKBP sebagai kampus yang paling bersih. Ia menekankan pentingnya melanjutkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan nilai-nilai luhur lainnya sebagai bagian dari komunitas teologi. Ketua Yayasan juga berpesan agar fokus tetap pada pengajaran, penelitian, dan pengabdian, sehingga kegiatan Kongres 2024 tidak mengganggu ketiga aspek penting tersebut.
Bimbingan Pastoral Ompu I Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, MA. Dalam momen wisuda yang bersejarah ini, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar memberikan sambutan yang penuh makna. Beliau mengungkapkan bahwa ini adalah kesempatan terakhirnya untuk berbicara sebagai Ephorus, setelah mengabdikan diri selama bertahun-tahun.
Bagian Pertama: Ucapan Terima Kasih Beliau mengawali sambutan dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam ibadah dan acara wisuda, terutama kepada musisi muda yang mewakili harapan masa depan gereja. Pdt. Robinson juga menyampaikan rasa syukur kepada orang tua wisudawan yang telah mendukung dan memperhatikan pendidikan anak-anak mereka, serta menghargai usaha mereka dalam mempersiapkan generasi muda untuk melayani Tuhan.
Bagian Kedua: Ucapan Selamat kepada Wisudawan Pdt. Robinson mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan S1 dan S2, menekankan betapa sulitnya proses belajar di STT HKBP yang menjunjung tinggi integritas. Beliau mengingatkan pentingnya pendidikan teologi yang komprehensif, yang akan membekali lulusan untuk menjadi pemberita firman di berbagai bidang.
Bagian Ketiga: Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan Beliau membahas pentingnya akreditasi STT HKBP dan tantangan untuk mempersiapkan lulusan yang siap berkontribusi di gereja. Pdt. Robinson menyoroti peningkatan kebutuhan akan pelayan gereja, baik di dalam maupun luar negeri. Beliau juga mencatat bahwa perkembangan kekristenan di Asia dan Afrika memberikan harapan baru dan tantangan bagi gereja untuk terus mendidik pelayan yang berkualitas.
Pdt. Robinson menutup sambutannya dengan harapan agar lulusan STT HKBP dapat berkontribusi secara maksimal di gereja dan masyarakat, serta menegaskan bahwa masa depan gereja terletak di tangan generasi muda yang siap melayani.
Acara prosesi wisuda sidang senat terbuka STT HKBP dengan acara tunggal wisuda Sarjana Theologia dan Magister Theologia TA. 2023/2024 ditutup resmi oleh ketua STT HKBP Pdt. Dr. Sukanto Limbong, M.Th. Ketua Pelaksana panitia dalam wisuda ini adalah, Pdt. Pintor M. Sitanggang, M.Th, Ph.D. Sekretaris, Pdt. Joksan M.P. Simanjuntak, M.Th.
STT HKBP Pematangsiantar berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan berkualitas dan membekali para mahasiswa dengan beriman, bermutu dan berkarakter dengan keterampilan yang relevan di era globalisasi, dengan demikian, diharapkan para lulusam dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.
** Foto Acara Wisuda**
- Dipost oleh. Moni Lumban Gaol.