Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024 - Sekolah Tinggi Filsafat Theologia (STFT) Jakarta menyelenggarakan Colloquium BibliCum (CB) Biennial dengan tema “Gereja dan Israel”. Acara ini dihadiri oleh 250 peserta baik secara onsite maupun online. Tema seminar ini dipilih untuk menanggapi konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina, khususnya terkait dengan peristiwa 7 Oktober 2023. Walaupun seminar ini tidak memberikan penilaian negatif terhadap negara yang berkonflik, setiap makalah yang dibahas mengaitkan isu tersebut dengan perspektif Biblika Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Pdt. Dr. Pahala Jannen Simanjuntak selaku Dosen Perjanjian lama dan Waket III. Bidang Kemahasiswaan STT HKBP Pematangsiantar, menjadi salah satu pemateri dengan topik "Firman Tuhan yang dikatakan Yeremia Digenapi: Kolaborasi Penulis 'P' dan Tradisi Kenabian dalam Menghadirkan Narasi Ezra 1 bagi Bangsa Israel." Selain beliau, pembicara lainnya adalah:
- Ira D. Mangililo, Ph.D., Dosen Perjanjian Lama UKAW Kupang
- Agustinus Setiawidi, Th.D., Dosen Perjanjian Lama STFT Jakarta
- Prof. Dr. (h.c) E.G. Singgih, Ph.D., Guru Besar Perjanjian Lama UKDW Yogyakarta
- Yonky Karman, Ph.D., Dosen Perjanjian Lama STFT Jakarta
- Prof. Yusak B. Setyawan, Ph.D., Guru Besar Perjanjian Baru UKSW Salatiga
- Anwar Tjen, Ph.D., Kepala Departemen Penerjemahan LAI dan Dosen Perjanjian Baru serta Kepala PKB STFT Jakarta
Ketua STFT Jakarta, Pdt. Dr. Binsar J. Pakpahan, membuka acara dengan ungkapan syukur kepada Tuhan dan apresiasi kepada panitia yang diketuai oleh Asigor Sitanggang, D.Th serta sebagai ketua pusat kajian Biblika. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa pasca sarjana, sarjana, dosen teologi, warga jemaat, dan para pendeta dari berbagai daerah di Jawa dan luar Jawa. Seminar ini merupakan kesempatan berharga untuk memperdalam pemahaman tentang hubungan antara Gereja dan Israel dari sudut pandang teologis dan biblika.
** Foto – Foto Kegiatan;
- Dipost oleh. Moni Lumban Gaol.